dc.description.abstract |
Pada pekerjaan proyek konstruksi terkadang dituntut untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut dengan waktu yang terbatas. Hal ini tidak dapat dihindari lagi
setelah pemanfaatan tenaga manusia dengan alat konvensional sudah tidak efisien.
Penggunaan alat berat merupakan solusi yang tepat untuk menyeleseikan pekerjaan
pada proyek yang sedang berlangsung. Sehingga alat berat merupakan alat bantu
bagi manusia untuk menyelesaikan suatu proyek pembangunan seperti gedung,
jembatan, bendungan, jalan dan lain-lain (Hotniar Siringoringo, 2005). Jalan Tol
Trans Sumatera sepanjang 2.974 Km, terdiri dari koridor utama 2.062 Km dan
koridor pendukung 890 Km terus dikerjakan dan sebagian sudah rampung. Salah
satu ruas tol yang mulai dibangun adalah Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa
membentang sepanjang 131 KM yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans
Sumatera menguhubungkan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Selain itu kata
Danang, jalan tol Ruas Binjai – Langsa ini akan memiliki lebar 3,6 meter dengan 2
x 2 lajur (tahap awal dan 2 x 3 Lajur (tahap akhir), serta memiliki lebar lajur
sepanjang 3,6 meter. Berdasarkan hasil perhitungan pada pengerjaan hampar padat
material lapisan drainase jalan tol ruas Binjai-Langsa seksi binjai-P. Brandan yaitu
biaya operasional alat berat yang digunakan untuk proyek pengerjaan hampar
padat material lapisan drainase jalan tol ruas Binjai-Langsa seksi binjai-P.
Brandan pada PT Wahana Global Solusi. Biaya sewa alat berat Motor Grader
didapatkan sebesar Rp.2.000.000/hari, Dump truck didapatkan sebesar
Rp.16.072.960/hari dan Vibrator Roller didapatkan sebesar Rp.1.800.000/hari.
Sedangkan Penggunaan alat berat Motor Grader, Vibrator Roller, dan Dump truck
dalam proyek pada pengerjaan hampar padat material lapisan drainase jalan tol
ruas Binjai-Langsa seksi Binjai-P. Brandan pada PT Wahana Global Solusi
Motor Grader didapatkan sebesar 186 m
3
/jam, Vibrator Roller didapatkan sebesar
550 m
3
/jam dan Dump truck didapatkan sebesar 15,88 m3
/ jam |
en_US |