Abstract:
Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Fungsional merupakan suatu hal yang
sanagat penting dalam menunjang pencapaian tujuan organisasi khususnya di
lingkungan instansi lembaga pemerintahan, mengingat karena orientasi pendidikan
dan pelatihan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas kinerja dan
sumber daya dalam organisasi. Melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan seseorang
bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dan adaptif dengan tantangan
pekerjaan sehingga hasil pekerjaan yang diperoleh efektif dan efesien serta berday
aguna dan berhasil secara maksimal.Maka penulis merasa tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Pengaruh Hasil Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Terhadap
Kinerja Pegawai Di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Padang Lawas ”.
Adapun metode yang dipergunakan dalam seuatu penelitian ini adalah
metode deskriptif dengan analisis kuantitatif. Yaitu suatu metode yang didalamnya
ada usaha untuk melukiskan, menafsirkan, mencatat dan mengelolah seluruh fakta
yang ada dengan meneliti hubungan antara variabel.
Berdasarkan hasil penelitian Perhitungan nilai variable (X) untuk analisis
product moment, Uji determinasi, Uji signifikat Uji regresi linear, diketahui bahwa
dari 43 orang responden yang mengatakan kinerja pegawai dengan kategori tinggi
adalah sebanyak 28 orang atau 65,11% yang menjawab dalam kategori sedang
adalah 133 orang atau 30,23% dan selanjutnya yang menjawab katagori rendah
adalah sebanyak 2 orang atau 4,65% dengan demikian dapat diketahui kinerja
pegawai berada dalam kategori tinggi dari 43 orang resonden 25 orang atu 58,13%
menjawab kinerjanya pegawai dalam kategori tinggi dikantor Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Padang Lawas.