Research Repository

Eksplorasi Hama dan Musuh Alami pada Tanaman Tumpangsari Cabai Merah (Capsicum annum) dan Bawang Merah (Allium ascalonicum)

Show simple item record

dc.contributor.author Prasetio, Dimas Purwanto
dc.date.accessioned 2021-11-29T18:34:51Z
dc.date.available 2021-11-29T18:34:51Z
dc.date.issued 2021-09-10
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16516
dc.description.abstract Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2020 di Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang dengan ketinggian tempat ±27 mdpl.Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hama dan musuh alami pada tanaman tumpang sari cabai merah (Capsicum annum L.) dan bawang merah (Allium ascalonicum). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) Non Faktorial dengan 5 perlakuan T1 = Monokultur Cabai Merah, T2 = Tumpangsari Cabai Lebih Banyak dari Bawang Merah, T3 = Tumpangsari Cabai Merah dan Bawang Merah sama Banyaknya, T4 = Tumpangsari Cabai Merah Lebih Sedikit dari Bawang Merah, T5 = Monokultur Bawang Merah. Terdapat 20 kali pengamatan selama penelitian yang berinterval 4 hari. Parameter yang diukur adalah jenis dan jumlah hama, jenis dan jumlah musuh alami, bobot cabai merah per tanaman dan bobot bawang merah per rumpun. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penanaman tanaman tumpangsari cabai merah dan bawang merah berpengaruh nyata terhadap jumlah hama, jumlah hama tertingi pada perlakuan T1 (Monokultur Cabai Merah) dengan rataan 208,75 ekor sedangkan yang terendah adalah pada perlakuan T5 (Monokultur bawang merah) dengan rataan 30,50 ekor.Penanaman tanaman tumpangsari cabai dan bawang merah berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah musuh alami, jumlah rataan tertingi adalah pada perlakuan T4 (tanaman bawang merah lebih banyak dari cabai merah) dengan rataan 40,50 ekor sedangkan yang terendah adalah pada perlakuan T5(monokultur bawang merah) dengan rataan 19,25 ekor.Penanaman tanaman tumpangsari cabai dan bawang merah berpengaruh nyata terhadap bobot tanaman cabai merah per tanaman, bobot tertingi pada perlakuan T4 (tanaman bawang merah lebih banyak dibanding tanaman cabai merah) dengan bobot total 3,97 Kg sedangkan yang terendah adalah pada perlakuan T5 (monokultur bawang merah) yaitu 0 Kg.Penanaman tanaman tumpangsari cabai dan bawang merah berpengaruh nyata terhadap bobot tanaman bawang merah per rumpun, bobot tertinggi pada perlakuan T2 (tanaman bawang merah lebih sedikit dsbanding tanaman cabai merah) yaitu 4,70 Kg sedangkan yang terendah adalah perlakuan T1 (monokultur cabai merah) yaitu 0 Kg. en_US
dc.title Eksplorasi Hama dan Musuh Alami pada Tanaman Tumpangsari Cabai Merah (Capsicum annum) dan Bawang Merah (Allium ascalonicum) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account