dc.description.abstract |
Penelitian ini dibuat untuk mendeskripsikan pendidikan akhlak dalam kitab Washoya
Al-Abaa’ Lil Abnaa’. Rumusan masalah yang di teliti adalah bagaimana pendidikan akhlak
dalam kitab Washoya Al-Abaa’ Lil Abnaa’ dan bagaimana metode pendidikan akhlak yang
dilakukan Syekh Muhammad Syakir Al-Iskandary dalam kitab Washoya Al-Abaa’ Lil Abnaa’.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat kualitatif dengan
pendekatan biografi naratif. Dalam hal ini pendidikan akhlak anak yang bersumber dari
kitab Washoya Al-Abaa’ Lil Abnaa’ adalah karya Syekh Muhammad Syakir Al-Iskandary dan
beliau menggunakan metode pemaparan deskriptif. Jenis penelitian skripsi ini menggunakan
metode gerounded theory (penelitian studi pustaka) yaitu penelitian yang mengacu pada
sumber kepustakaan seperti buku, artikel, catatan, internet dan sebagainya. Dengan
menggunakan sumber primer dari kitab Washoya Al-Abaa’ Lil Abnaa’ dan sumber sekunder
dari buku-buku yang menunjang penelitian. Adapun teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini untuk memperoleh data dan informasi mengenai data terkait yaitu
menggunakan studi dokumentasi yang bersumber dari buku-buku sebagai bahan utama
dalam peroses penelitian. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan metode grounded
theory, dimana data merupakan proses sistematis pencarian dan pengaturan dari hasil
penelitian yang menunjukkan sebuah fakta dalam penelitian studi pustaka.
Hasil penelitian ini menemukan beberapa metode pendidikan akhlak dalam kitab
tersebut di antaranya adalah: pendidikan akhlak kepada Allah dan rasul-Nya, pendidikan
akhlak kepada kedua orang tua, pendidikan akhlak dalam menuntut ilmu, pendidikan akhlak
kepada guru, pendidikan akhlak kepada teman, pendidikan akhlak kepada masyarakat,
pendidikan akhlak terhadap diri sendiri dan akhlak terhadap negara. Dan adapun metode
pendidikan dalam kitab Washoya Al-Abaa’ Lil Abnaa’ diantaranya adalah: metode diskusi,
metode nasehat, metode menghafal, metode kisah, metode pembiasaan diri, metode
perumpamaan dan metode targhib dan tarhib. |
en_US |