Abstract:
Pandemi covid-19 yang telah menyebar di seluruh dunia pada awal tahun 2020
memberikan dampak dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan serta beberapa pejabat daerah mengeluarkan kebijakan
berupa merubah kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring (online ).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar faktor yang mempengaruhi
berpikir kritis matematika siswa dalam proses pembelajaran secara daring selama
masa pandemi covid-19 dan untuk mengetahui faktor yang signifikan mempengaruhi
berpikir kritis siswa yang totalnya ada 20 pernyataan. Populasi dalam penelitian ini
adalah siwsa SMA di Gg.Tabib Jl.Bunga Kardiol Ladang Bambu dan jumlah
sampelnya 29 siswa. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket atau
kuisioner.Hasil penelitian ini memperoleh bahwa analisis faktor berpikir kritis
matematika siswa dalam proses pembelajaran secara daring selama masa pandemi
covid-19 berpengaruh positif. Pada uji reliabilitas , kondisi fisik memiliki nilai
0.679% ,artinya indikator kondisi fisik mempengaruhi berpikir kritis sebesar 67.9%
dan kecemasan memiliki nilai sebesar 0.675%, artinya indikator kecemasan
mempengaruhi berpikir krtis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor yang
mempengaruhi berpikir kritis belajar matematika siswa adalah faktor yang memiliki
nilai tertinggi adalah faktor kondisi fisik. Maka perlulah para siswa untuk terus
menjaga kondisi fisik mereka dalam belajar sehingga hasil belajar matematika
optimal.