dc.description.abstract |
llard merupakan salah satu fasilitas di dermaga sebagai tempat bertambatnya
sebuah kapal, Selain itu juga berfungsi untuk mengarahkan kapal merapat ke
dermaga. Bollard ditanamkan pada dermaga dan harus mampu menahan gaya
tarikan kapal. Gaya tarikan kapal dikarenakan gaya akibat angin dan gaya akibat
arus. Desain pada bollard harus mempertimbangkan ukuran dan material yang
digunakan serta perhitungan yang akurat, agar bollard mampu menahan beban
yang diberikan kapal. Kapal yang bertambat ialah jenis kapal curah kering dengan
beban maksimum kapal yaitu 50.000 DWT. Pada studi kasus ini bollard di desain
dengan tiga pemodelan, yaitu bollard tipe harbour, bollard tipe bitt, bollard tipe
tee. dengan menggunakan material Cast Steel JIS 5101. Ketiga model tersebut
diberikan gaya (Force) sebesar 82,8 Ton. Analisis yang dilakukan untuk
mendapatkan nilai tegangan, displacement, faktor keamanan. Analisis ini
menggunakan bantuan software Solidwork. Dari hasil analisis yang dilakukan
tegangan maksimum yang didapatkan dari ketiga bollard masih berada dibawah
nilai Yield strength. Maka dari itu bollard tidak mengalami deformasi plastis.
Untuk nilai tegangan maksimum pada tipe bollard Harbour yaitu 183,673 N/mm2
,
sedangkan untuk tipe Bitt 188,048 N/mm2
dan tipe Tee 176,618 N/mm2
. Nilai
displacement maksimum yang didapatkan sebesar 1,335 mm pada tipe Harbour,
tipe bitt sebesar 0,864 mm, dan pada tipe Tee 0,663 mm. Pada faktor kemanan
dari ketiga model bollard dinyatakan layak digunakan. Dikarenakan hasil tersebut
berada diatas nilai satu (>1). Jika dibawah dari satu (≤1) maka pemodelan tersebut
tidak dapat digunakan. Pada nilai faktor keamanan didapatkan tipe bollard
Harbour sebesar 1,225. Sedangkan pada tipe Bitt sebesar 1,197, dan pada tipe Tee
bollard sebesar 1,274. |
en_US |