Research Repository

Strategi Pengembangan Agrowisata Medan Istana Jambu (Studi Kasus : Agrowisata Medan Istana Jambu, Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang)”

Show simple item record

dc.contributor.author Sari, Sartika
dc.date.accessioned 2021-11-24T12:49:28Z
dc.date.available 2021-11-24T12:49:28Z
dc.date.issued 2021-10
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16311
dc.description.abstract Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk mengetahui pendapatan yang diterima Agrowisata Medan Istana Jambu dan analisis SWOT untuk melihat lingkungan internal yaitu kekuatan dan kelemahan serta lingkungan eksternal yaitu peluang dan ancaman Agrowisata Medan Istana Jambu. Hasil Penelitian menunjukkan pendapatan yang diterima Agrowisata Medan Istana Jambu pada tahun 2019 yaitu sebesar Rp. 309.930.000 dan pendapatan yang dihasilkan pada masa pandemic covid-19 (Maret 2020–Maret 2021) yaitu sebesar Rp. 139.940.000. Hasil analisis internal Agrowisata Medan Istana Jambu terdapat kekuatan diantaranya kondisi menarik, biaya masuk murah, sering mengadakan kegiatan masyarakat, Agrowisata yang luas dan fasilitas yang memadai. Dan kelemahan adalah akses mencapai lokasi wisata, promosi yang belum intensif dan gencar, kemampuan tenaga kerja masih rendah dan belum ada diversifikasi produk olahan. Hasil analisis lingkungan eksternal Agrowisata Medan Istana Jambu diperoleh peluang yaitu adanya kerja sama dengan pihak lain, sesuai dengan kebijakan pemerintah yang dikeluarkan, sesuai dengan kebutuhan manusia akan liburan, terdapat dukungan dari masyarakat setempat dan peluang bagi investor untuk pengembangan sumber daya alam. Ancaman yang terdapat pada Agrowisata Medan Istana Jambu adalah pesaing yang sama, minat pengunjung untuk datang kembali, jumlah pengunjung menurun di masa pandemic covid-19, perkembangan agrowisata lain yang mempunyai ciri khas dan faktor gangguan hama yang cenderung sulit dikontrol. Berbagai strategi alternatif Agrowisata Medan Istana Jambu yaitu strategi S-O Melakukan pengembangan Agrowisata dengan cara menambah spot foto dan wisata yang bervariasi dan terus melakukan peningkatan promosi , Strategi S-T seperti lebih menampilkan keunikan ciri khas dari Agrowisata Medan Istana Jambu dan lebih meningkatkan dan menjaga kualitas produk serta sistem pemasarannya, Strategi W-O seperti optimalisasi Agrowisata dengan terus melakukan pengembangan serta penguatan usaha dari Agrowisata itu, Strategi WT yaitu menawarkan diskon (potongan harga) baik pada produk maupun biaya masuk agrowisata dan memberikan rasa kenyamanan bagi pengunjung en_US
dc.title Strategi Pengembangan Agrowisata Medan Istana Jambu (Studi Kasus : Agrowisata Medan Istana Jambu, Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang)” en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account