Analisis Komparasi Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Menggunakan Teknologi Combine Harvester di Desa Pematang Biara Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan (komparasi) pendapatan dan produksi petani padi sebelum dan sesudah menggunakan combine harvester tersebut diterapkan di Desa Pematang Biara, Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbandingan biaya produksi dan perbandingan pendapatan petani padi sebelum dan sesudah menggunakan combine harvester. Metode penelitian yang digunakan yaitu case study. Penentuan lokasi penelitian secara purposive di Desa Pematang Biara Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder. Metode penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Respondennya ialah petani padi sebanyak 42 orang, dimana populasinya sebanyak 920 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis usahatani, komparasi dan uji beda rata-rata dan dua sampel berpasangan yang menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa banyaknya produksi yang dihasilkan sebelum menggunakan combine harvester yaitu 357,17 Kg/MT/Rante dengan sesudah menggunakan combine harvester yaitu 336,32 Kg/MT/Rante, dan untuk biaya produksi petani padi sebelum menggunakan combine harvester sebesar Rp998.366,36/MT/Rante lebih besar dibandingkan sesudah menggunakan teknologi tersebut yaitu sebesar Rp979.155,65/MT/Rante. Besarnya pendapatan petani di pematang biara sebelum menggunakan combine harvester Rp1.580.699,79/MT/Rante, lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan teknologi sebesar Rp1.571.560,53/MT/Rante. Berdasarkan uji t-test didapatkan hasil nilai t-hitung untuk biaya produksi sebelum dan sesudah menggunakan combine harvester yaitu nilai t-hitungnya 16.024 dan t-tabelnya 2.021. Untuk t-hitung pendapatan petani padi sebelum dan sesudah menggunakan combine harvester yaitu 3.626 dan ttabelnya 2.021, dapat disimpulkan bahwa t-hitung > t-tabel, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat perbedaan yang nyata terhadap pendapatan petani sebelum dan sesudah menggunakan combine harvester.