Abstract:
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan terhadap Belanja Daerah
Kota di Provinsi Sumatera Utara, untuk menguji dan menganalisis pengaruh dana
bagi Hasil Pajak Dari Propinsi Dan Pemda Lainnya terhadap Belanja Daerah Kota
di Provinsi Sumatera Utara, untuk menguji dan menganalisis pengaruh Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan dana bagi Hasil Pajak Dari
Propinsi Dan Pemda Lainnya terhadap Belanja Daerah Kota di Provinsi Sumatera
Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan
teknik ananlisis linear berganda. Adapun hasil penelitian menunjukkan tidak ada
pengaruh antara Hasil Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan terhadap Belanja
Modal pada Pemerintah Kota di Provinsi Sumatera Utara Periode 2016-2020.
Ada pengaruh antara Dana Bagi Hasil Pajak terhadap Belanja Modal pada
Pemerintah Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara Periode 2015-2019. Ada
pengaruh Pengaruh Hasil Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan dan Dana Bagi
Hasil Pajak terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kota di Provinsi Sumatera
Utara Periode 2016-2020.. Hasil dari nilai R-Square diketahui bernilai 92,8%
artinya menujukkan bahwa sekitar 92,8% variabel Belanja Modal (Y)
dipengaruhi oleh Hasil Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan dan Dana Bagi
Hasil Pajak, Sisanya 7,2% belaanja modal dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.