dc.description.abstract |
Televisi merupakan media yang dapat di tonton oleh semua kalangan di desa
maupun di kota. Banyaknya jumlah masyarakat di indonesia dan pandemi yang
masih berlangsung, membuat jumlah penonton televisi berambah. Berita
merupakan program televisi yang banyak di tonton oleh masyarakat karena
bersifat informatif ditengah keterbatasan akses masyarakat dalam memperoleh
informasi. Media yang menayangkan program berita salah satunya tvOne yang
sudah hadir menemani pemirsa selama 13 tahun. Keberhasilan tvOne tentu tak
lepas dari peran kontributornya dalam mencari, mengabarkan, dan memuat semua
peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu, penelitian ini bertujuan pada
bagaimana pola komunikasi jurnalis televisi di sumatera utara (studi kasus
kontributor tvOne) dalam memperoleh sebuah berita dan diterima masyarakat.
Teori yang digunakan pada penelitian ini merupakan kontruksi realitas sosial dan
penilaian sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitain ini adalah
pendekatan deskriptif kualitatif. Narasumber atau informan dalam penelitian ini
berjumlah empat orang, yang merupakan para kontributor tvOne. Teknik
pengumpulan data yang yang dilakukan dalam penelitian ini melalui wawancara
bertatap muka langsung dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang didapat
terkait pola komunikasi jurnalis televisi di sumatera utara (studi kasus kontributor
tvone) adalah kontributor terlebih dahulu mencari atau membuat suatu peristiwa
untuk kemudian dijadikan sebagai berita. Peristiwa tersebut kemudian diliput
dengan mendatangi tempat kejadian dan melakukan wawancara dengan terlebih
dahulu menentukan narasumber yang akan dimintai keterangannya agar tidak
terjadi kesalahan dalam pemberitaan. Narasumber yang dipilih bukanlah
sembarangan melainkan orang yang memang mengetahui secara benar peristiwa
yang terjadi. |
en_US |