Abstract:
Kopi merupakan salah satu komoditas dari hasil pertanian yang dipergunakan sebagai
bahan baku pada industri makanan dan minuman. Hasil olahan kopi yang saat ini
sedang banyak dipergunakan adalah pada penyajian sebagai minuman di café atau
coffeeshop. Keberadaan biji kopi yang bermutu saat ini sangat dihargai tinggi oleh
pasar, yang bukan hanya pada pasar dalam negeri namun juga Internasional, bicara
tentang kopi pasti sangat banyak proses yang di terapkan agar kopi yang di hasilkan
menjadi bubuk kopi yang baik untuk di konsumsi, proses pembuatan mesin sangrai
ini menggunakan peralatan dan bahan-bahan yang dipilih sesuai dengan karakter
mesin yang akan dibuat, seperti bahan pada rangka menggunakan besi hollow dengan
ukuran 40 mm x 20 mm x 5 mm dengan panjang 730 mm, lebar 480 mm, tinggi 570
mm, untuk tabung sangrai menggunakanplat satainlessdengan diameter tebal 5 mm
dengan panjang 350 mm x lebar 3050 mm, dan untuk pengaduk menggunakan
bajastainless dengan ketebalan 5 mm dengan panjang 350 mm dan lebar 300 mm,
lalu cerobong sangrai menggunakan pipa stainless dengan ukuran tebal 5 mm
diameter 12 mm dengan panjang 100 mm, untuk penggerak mesin menggunakan
motor listrik yang dihubungkan dengan pulley dan sabuk v ke gearbox dengan gear
sporket dan rantai. Alat-alat yang digunakan pada proses pembuatan mesin ini yaitu
las listrik, gerinda potong, jangka sorong, meteran, meteran siku, bor tangan beserta
alat keselamatan kerja yang lain. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa
mesin sangrai biji kopi otomatis kapasitas 5 kg dengantipe silinder horizontaltelah
berhasil dibangundengan spesifikasi, kapasitas perencanaan5 kg/jam, dimensi
kerangka PxLxT 730mm x480mm x570mm, penggerakmotor listrik dengan 1450 rpm,
pengubah daya menggunakan gearbox, sensor suhu dan timer menggunakan arduino
atmega. Setelah tahap pembuatan tahap selanjutnya adalah tahap finishing atau tahap
penyelesaian salah satunya adalah tahap perakitan hasil pembuatan dan tahap lainnya.
Setelah tahap perakitan selesai, tahap selanjutnya adalah pengecatan dan perapian
setiap komponen yang sudah selesai di rakit, setelah semua tahap selesai selanjutnya
adalah pengujian sangrai.