Abstract:
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis apakah audit tenur berpengaruh
terhadap kualitas audit, umenganalisis apakah rotasi auditor berpengaruh terhadap
kualita saudit dan untuk menganalisis apakah umur publikasi berpengaruh
terhadap kualitas audit. Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif.
Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan
antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel
mempengaruhi variabel lain. Hasil penelitian secara parsial membuktikan bahwa
Audit Tenure ada pengaruh yang signifikan terhadap Kualitas Audit dengan thitung
8.656 dan ttabel dengan = 5% diketahui sebesar 1,646, nilai sig. sebesar 0,000
(lebih kecil dari 0,05). Dengan demikian nilai thitung lebih besar dari ttabel (8.656 >
1,646) dan nilai sig. (0,000 > 0,05), artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini
memberikan makna bahwa tingginya Audit Tenure memiliki pengaruh dalam
meningkatkan Kualitas Audit. Hasil penelitian secara parsial membuktikan bahwa
Rotasi Audit ada pengaruh yang signifikan terhadap Kualitas Audit dengan thitung
3,749 dan ttabel dengan = 5% diketahui sebesar 1,646, nilai sig. sebesar 0,000
(lebih kecil dari 0,05). Dengan demikian nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,749 >
1,646) dan nilai sig. (0,000 > 0,05), artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini
memberikan makna bahwa tingginya Rotasi Audit memiliki pengaruh dalam
meningkatkan Kualitas Audit. Hasil penelitian secara parsial membuktikan bahwa
Umur Publikasi ada pengaruh yang signifikan terhadap Kualitas Audit dengan
thitung 2,743 dan ttabel dengan = 5% diketahui sebesar 1,646, nilai sig. sebesar
0,020 (lebih kecil dari 0,05). Dengan demikian nilai thitung lebih besar dari ttabel
(2,743 > 1,646) dan nilai sig. (0,020 > 0,05), artinya Ha diterima dan Ho ditolak.
Hal ini memberikan makna bahwa tingginya Umur Publikasi memiliki pengaruh
dalam meningkatkan Kualitas Audit. Hasil penelitian secara simultan
membuktikan bahwa Audit Tenure, Rotasi Audit dan Umur Publikasi ada
pengaruh yang signifikan terhadap Kualitas Audit dengan nilai Fhitung 30,037 dan
Ftabel 2,606 dan nilai sig. 0,000 (lebih kecil dari 0,05). Dengan demikian bahwa
nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (30,037 > 2,606) dan nilai sig. (0,000 < 0,05). Ho
ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa perusahaan harus memperhatikan
ketiga variabel bebas tersebut dalam menaikkan Kualitas Audit.