Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal
konsep warna primer, skunder dan tersier melalui kegiatan mewarnai di RA Nurul
Islam Labuhanbatu Selatan. Penelitian ini dilakukan di RA Nurul Islam Labuhanbatu
Selatan. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak RA Nurul Islam Labuhanbatu
Selatan yang berjumlah 15 orang anak yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak
perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari tiga
siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar
observasi dan teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif
sederhana. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa melalui kegiatan mewarnai
dapat meningkatkan kemampuan anak mengenal konsep warna primer, skunder dan
tersier. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata dalam
bentuk persen dari tahap pra siklus dan setelah dilakukan tindakan kelas. Berdasarkan
ketentuan minimal anak adalah BSH maka dapat dirata-ratakan peningkatan
kemampuan anak mengenal konsep warna primer, skunder dan tersier yaitu pada pra
siklus 23,3 %, selanjutnya siklus 1 rata-ratanya 48,3%, siklus 2 rata-ratanya 71,6%
dan pada siklus 3 rata-rata yang diperoleh anak adalah 93,3%. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan mewarnai dapat
meningkatkan kemampuan anak mengenal konsep warna primer, skunder dan
tersierdi RA Nurul Islam Labuhanbatu Selatan.