dc.description.abstract |
Bimbingan Kelompok adalah proses pemberian bantuan kepada individu melalui
suasana kelompok (dinamika kelompok yang memungkinkan setiap anggota
untuk berpartisipasi aktif dan berbagai pengalaman dalam upaya pengembangan
wawasan, sikap dan keterampilan yang diperlukan dalam upaya mencegah
timbulnya masalah atau dalam upaya pengembangan pribadi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk meningkatkan sikap kooperatif siswa kelas VIII SMP
Dharmapancasila Medan Tahun Ajaran 2020/2021. Objek dalam penelitian ini
berjumlah 10 orang siswa kelas VIII. Hasil yang di dapat berdasarkan pelaksanaan
layanan dan hasil pengolahan angket menjelaskan bahwa sebelum dilakukan
layanan bimbingan kelompok siswa di kelas VIII masih memiliki sifat
individualisme didalam dirinya. Kemudian hasil lain menjelaskan pada indikator
kedua yaitu orientasi individu, siswa yang awalnya tidak mengerti apa bakat dan
minat yang ada dalam dirinya. Lalu siswa tidak mau berkomunikasi satu sama lain
sebelum diberikan perlakuan layanan bimbingan kelompok.Setelah dilakukan
kegiatan layanan bimbingan kelompok ini, siswa menjadi peduli kepada temantemannya dan saling memberikan motivasi yang membangun. Kemudian siswa
yang awalnya tidak mengerti apa bakat dan minat yang ada dalam dirinya menjadi
paham dan yakin bahwa setiap individu memikili bakat dan minatnya masingmasing. Lalu pada indikator komunikasi, awalnya siswa tidak mau berkomunikasi
satu sama lain, setelah mendapat pelayanan menjadi akrab satu sama lain.
Berdasarkan hasil output dapat dinyatakan bahwa nilai T hitung (1,903) > Ttabel
(1.812), sehingga dapat katakan bahwa hipotesis yang sebelumnya telah dibuat
dapat diterima atau Ho diterima dan H1 ditolak. Bahwa layanan bimbingan
kelompok melalui pendekatan teknik assertive training efektif untuk
meningkatkan sikap kooperatif siswa kelas VIII SMP Dharmapancasila Medan
Tahun Ajaran 2020/2021. |
en_US |