Abstract:
Pertumbuhan penduduk dan Peningkatan gaya hidup masyarakat mendorong
meningkatnya konsumsi energi listrik. Energi fosil sebagai bahan bakar penyedia
listrik memiliki ketersediaan yang sangat terbatas sehingga diperlukan transisi
menuju energi terbarukan. Salah satu daerah yang dapat menjadi alternatif energi
terbarukan adalah pesisir pantai labu yang berada di pesisir timur sumatera dengan
intensitas matahari dan hembusan angin yang cukup baik. Penelitian ini brtujuan
Untuk Mengetahui besar energi listrik yang dapat di hasilkan dari pembangkit
listrik tenaga hibrida pada pesisir pantai labu, Mengetahui besarnya biaya yang di
perlukan untuk memproduksi setiap kWh listrik, Mengetahui perbandingan biaya
produksi dari pembangkit listrik tenaga hibrida pada pesisir pantai labu terhadap
tarif dasar listrik PT.PLN dan untuk mengetahui potensi energi hibrida pada
pesisir pantai labu. Penelitian ini menggunakan metode analisis dan simulasi
menggunakan software homer versi 3.11.2.. Dapat di simpulkan Daya listrik yang
dapat di hasilkan pada luas lahan 100.000 m2 sebesar 37,660 kW, biaya produksi
energi untuk setiap kWh listrik sebesar Rp. 1.585,34. Perbandingan produksi
energi hibrida dengan tarif dasar listrik PLN sebesar 1: 1,09. Potensi pesisir pantai
labu yakni pada desa Paluh Sibaji belum cukup baik dari segi ekonomi dimana
biaya produksi energi masih lebih tinggi dibandingkan dengan tarif dasar listrik
PLN .