dc.description.abstract |
Jalan Tol Tebing Tinggi – Parapat merupakan proyek Jalan Tol Seksi 1 - 4 Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat saat ini progress kontruksinya telah mencapai 57,32 persen. Pembangunan jalan tol ini sangat bermanfaat untuk memperlancar laju perekonomian. Waktu pelaksanaan pekerjaan tanah dilapangan menggunakan waktu total yaitu 35 hari kalender untuk tanah dipindahkan, sedangkan tanah yang dipadatkan yaitu 73 hari kalender. Pelaksanaan pekerjaan pembuatan badan jalan kereta api di dominasi penggunaan alat berat. Pemilihan dan penentuan alat yang tepat agar peralatan dapat beroprasi secara efektif. Penelitian ini menggunakan teori produktivitas alat berat, penentu jenis dan jumlah alat sesuai dengan medan lokasi, jenis tanah yang akan digali dan dipadatkan. Komposisi alat berat yang dipakai akan mempengaruhi jumlah alat dan waktu pekerjaan alat berat yang optimum pada pelaksanaan pekerjaan tanah jalan tol sepanjang 650 meter pada STA 22+000 s/d STA 22+650, jam kerja alat berat mengunakan jam kerja normal yaitu 10 jam, metode perhitungan yang dilakukan dengan cara trial and error. Dari trial perhitungan produksi alat berat dengan mengambil dua alternatif. Hasil perolehan jumlah alat dan waktu optimum yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan tanah didapatkan alternative kedua yaitu pada tanah dipindahkan 9 unit excavator, 5 unit bulldozer, dan 18 unit dump truck waktu penyelesaiannya 28 hari/280 jam kerja, sedangkan tanah dipadatkan 6 unit bulldozer, 5 unit vibrator roller, dan 8 unit dump truck waktu penyelesaiannya 54 hari/540 jam kerja. Sehingga pekerjaan mengalami percepatan 7 hari dari pekerjaan tanah dipindahkan dan tanah dipadatkan 19 hari dari pekerjaan yang di lapangan. |
en_US |