Abstract:
Kemanmpuan sains adalah suatu kapasitas berbagai tugas dalam suatu pekerjaan tertentu. Sains adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang fakta-fakta dan teori-teori yang mampu menjelaskan terhadap suatu peristiwa Karena pada hakikatnya setiap anak adalah ilmuwan. Penelitian ini dilaksanakan di TK Aisyiyah Bastanul Athfal 17 Kecamatan Medan Timur, yang bertujuan untuk Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Melalui Kegiatan Bercocok Tanaman Kangkung. Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas adapun penelitian pendekatan ini dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan jalan merancang, melakukan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerja guru sehingga hasil belajar anak dapat meningkat. Sedangkan analisis data pada penelitian ini adalah hasil observasi aktifitas guru dan anak, hasil wawancara, hasil catatan lapangan, dan hasil evaluasi anak. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Aisyiyah Bastanul Athfal 17 Kecamatan Medan Timur yang terdiri dari 15 anak, 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Instrumen dalam penelitian ini adalah obsevasi, hasil kerja dan dokumentasi. Sedangkan hasil penelitian mengenai kemampuan sains anak melalui kegiatan bercocok tanaman kangkung pada pra siklus tergolong rendah yaitu dengan rata-rata 10%, pada siklus I mencampai 23,5%, siklus II meningkat mencampai 41,5%, pada siklus III naik mencampai 83,5%. Hasil pelaksanaan PTK dari mulai pra sikulus, siklus I, sklus II dan siklus III dapat disimpulkan bahwa kemampuan sains anak melalui kegiatan bercocok tanaman kangkung pada kelompok B di TK Aisyiyah Bastanul Athfal 17 Kecamatan Medan timur meningkat.