Abstract:
Kontinuitas penyaluran tenaga listrik yang baik merupakan dambaan bagi setiap konsumen energi listrik. Dalam hal ini PT PLN sebagai perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang ketenagalistrikan terus berusaha untuk meningkatkan sistem tenaga listrik. Sub sistem transmisi yang sangat penting, maka diperlukan sistem proteksi untuk melindungi saluran transmisi dari kerusakan yang diakibatkan oleh gangguan. Sistem proteksi yang digunakan pada saluran transmisi salah satunya adalah relai jarak (distance relay). Relai jarak digunakan karena kemampuannya menghilangkan gangguan dengan cepat serta penyetelannya yang relatif mudah. Kelistrikan sangat penting bagi kehidupan manusia dimana gangguan harus dapat di minimalisir secara cepat dan tepat dengan mengetahui lokasi titik gangguan. Maka dari itu sistem transmisi tidak hanya menggunakan relai jarak saja sebagai proteksi untuk melindungi dan mengetahui lokasi titik gangguan tetapi juga menggunakan alat tambahan sebagai penguat dan pembanding untuk mengetahui lokasi gangguan yang akurat dan alat yang digunakan adalah traveling wave signal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa traveling wave signal dalam menentukan jarak titik gangguan yang terjadi di GI Glugur, dengan cara menggunakan metode gelombang berjalan yang dimana komponen frekuensi tinggi dapat dambil dari satu titik perhitungan dan analisis dari sinyal yang diambil dapat dilakukan dengan membandingkan jarak relatif puncak saat terjadi gangguan dengan sinyal gelombang pada saat normal dalam menentukan jarak titik gangguan. Kemudian membandingkan perhitungan jarak titik gangguan dengan menggunakan data nilai impedansi gangguan dan data traveling wave signal yang benar terjadi di GI Glugur dimana menggunakan metode perhitungan gelombang berjalan dan perhitungan nilai impedansi gangguan kemudian hasil yang didapat dibandingkan dan didapat dari persentase error perhitungan menggunakan metode travelling wave signal tidak ada yang melebihi 0,5 % sedangkan dengan metode perhitungan nilai impedansi gangguan semua melebihi 1%. Dan kinerja relai jarak tidak berpengaruh tanpa dibantu oleh travelling wave signal dalam menentukan jarak titik gangguan.