Abstract:
Perkembangan teknologi otomotif didasarkan pada tiga hal pokok yaitu kenyamanan, keamanan dan ramah lingkungan. Sistem AC (Air Conditioner) merupakan bagian dari sistem yang ada pada mobil. Berdasarkan pentingnya sistem AC pada mobil, maka penulis tertarik untuk membuat dudukan sensor temperatur pada sistem AC menggunakan thermocouple. Thermocouple memiliki prinsip kerja yang sederhana, dua logam konduktor yang berbeda dihubungkan pada ujung logam. Satu logam sebagai refrensi referensi dengan suhu konstan (tetap), dan logam yang lain berfungsi untuk mendeteksi suhu panas. Material yang digunakan pada pipa yaitu tembaga dengan bahan yang akan dibuat dudukan setebal 2,5 mm, dudukan sensor temperatur berbentuk T dan V dengan 2 lubang (aliran cairan), terdapat 5 buah sensor suhu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bahan yang akan dilas pada dudukan sensor temperature AC mobil dan merancang posisi dudukan sensor termperatur AC mobil. Manfaat dari peneletian ini adalah Mampu menambah ilmu pengatahuan tentang system pendingin AC mobil dan diharap dapat mengetahui proses pengelasan menggunakan bahan tembaga. Hasil yang didapat setelah dilakukan pengujian adalah Persentase suhu pada thermocouple 1 suhu tertinggi adalah 447,550 OC dan suhu terendah adalah 0,086 OC, Persentase suhu pada thermocouple 2 suhu tertinggi adalah 73,969 Oc dan suhu terendah adalah 3,376 OC, Persentase suhu pada thermocouple 3 suhu tertinggi adalah 114,447 OC dan suhu terendah adalah 1,569 OC, Persentase suhu pada thermocouple 4 suhu tertinggi adalah 52,441 OC dan suhu terendah adalah 0,282 OC, Persentase suhu pada thermocouple 5 suhu tertinggi adalah 35,030 OC dan suhu terendah adalah 1,805 OC