Abstract:
Perpindahan panas konveksi paksa dengan porous media adalah sebuah hal menarik banyak peniliti untuk melakukan penelitian, perpindahan panas ini menggunakan panas yang dihasilkan dari heater. Pada penlitian ini digunakan batu berdiameter 15 mm dengan tinggi 30 mm dan tinggi 50 mm sebagai porous media dengan porositas batu tinggi 30 mm sebesar 44,8 % dan tinggi 50 mm 16,9 % yang dikemas di atas plat rata dan di uji di dalam saluran udara segiempat dengan kecepatan 1 m/s, 2 m/s, 3 m/s, 4 m/s, dan 5 m/s. Perpindahan panas konveksi terajadi pada saluran tanpa porous media lebih rendah dari pada menggunakan porous media batu tinggi 30 mm dan 50 mm sebesar 44,98 Watt. Sedangkan pada saluran dengan dengan penambahan porous media batu tinggi 30 mm sebesar 249,177 Watt dan batu tinggi 50 mm sebesar 171,050 Watt. Hal ini disebabkan oleh perbedaan ketinggian porous media batu. Berdasarkan analisis aliran udara pada saluran segiempat dengan penambahan porous media menunjukkan bahwa temperatur udara masuk (T in) dan temperatur udara keluar (T out) sangat berpengaruh terhadap laju perpindahan panas konveksi. Faktor gesekan semakin mengecil dengan bertambahnya bilangan Reynold. Semakin besar Bilangan Reynold maka akan semakin besar pula Bilangan Nusselt dan perpindahan panas Konveksi, Serta diikuti dengan menurunnya Faktor Gesekan.