Pemanfaatan Abu Batok Kelapa Sebagai Substitusi Pasir Pada Campuran Beton Dengan Bahan Tambah Sikament NN Ditinjau Dari kuat Tekan Beton (Studi Penelitian)

Abstract

Sumber daya alam di negara kita tersedia cukup melimpah, namun tidak bisa dikatakan tak terbatas, pemanfaatan sumber daya alam haruslah diusahakan sehingga mencapai daya guna dan tepat guna yang sebesar-besarnya. Tempurung kelapa merupakan limbah (sisa pengolahan) dari rumah tangga atau industri yang menggunakan kelapa sebagai bahan utama. Sikament NN adalah bahan campuran yang berfungsi zat additive untuk mengurangi kadar air dan untuk mempercepat pengerasan beton dan kelecekannya tinggi, campuran semen terkonsentrasi yang dirancang khusus untuk meningkatkan mutu dan kekuatan suatu bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari penambahan abu batok kelapa sebagai substitusi pasir dan Sikament NN terhadap nilai kuat tekan beton. Dengan variasi penambahan abu batok kelapa BN, 0%, 5%, 10%, 15% dari berat pasir dan Sikament NN sebesar 0,8% dari berat semen. Sampel pengujian beton yang digunakan adalah silinder dengan ukuran 15 x 30 cm3 sebanyak 15 benda uji. Pengujian dilakukan dengan menguji tentang pengaruh penambahan abu batok kelapa terhadap nilai kuat tekan beton pada umur 28 hari. Nilai rata-rata kuat tekan beton yang diperoleh sesuai dengan variasi adalah BN (31,33 MPa), 0% (38,12 MPa), 5% (29,25 MPa), 10% (25,29 MPa), 15% (22,46 MPa). Nilai rata-rata kuat tekan beton optimum diperoleh pada variasi abu batok kelapa 0%. Semakin banyak persentasi abu batok kelapa yang dimasukkan pada campuran beton, maka semakin rendah nilai kuat tekan beton yang dihasilkan dan hasil slump test rata-rata menunjukkan penurunan adukan beton diakibatkan karena abu batok kelapa cukup banyak menyerap air.