Abstract:
Persiapan materi yang bersifat teoritis penting artinya dalam mempersiapkan calon guru, namun latihan praktis tidak kalah pentingnya dari semua teori itu. Praktek Keterampilan Dasar Mengajar [KDM] di sekolah-sekolah merupakan media terbaik untuk melatih calon guru dalam mengajar dan melatih kemampuan mereka dalam menguasai keterampilan-keterampilan mengajar tersebut sebelum terjun ke lapangan pendidikan yang sesungguhnya dimana mereka sudah jauh dari bimbingan, arahan dan pantauan pembimbing. Berlatih mengajar di kelas dengan peserta didik 40 orang dan alokasi waktu 40 menit dalam satu pertemuan merupakan pekerjaan yang tidak mudah bagi seorang calon guru yang sedang berlatih [praktikan], perhatiannya sering tertuju pada peserta didik yang sedang belajar sehingga terabaikan tujuan utamanya bahwa dia sedang belajar mengajar. Bahkan jika praktikan mengalami kekeliruan mengajar akan berakibat langsung pada sekian banyak peserta didik. Untuk melengkapi kekurangan tersebut, dikembangkan pengajaran mikro [micro teaching] guna menunjang Praktek Keterampilan Dasar Mengajar [KDM], artinya sebelum calon guru dikirim ke sekolah- sekolah untuk mengikuti Praktek Keterampilan Dasar Mengajar [KDM] mereka terlebih dahulu dilatih melaksanakan pengajaran mikro [micro teaching].