Abstract:
Minyak bumi merupakan sumber energi fosil yang dimanfaatkan sebagai bahan
baku kilang dalam negeri dan untuk diekspor sebagai sumber devisa, namun
berkurangnya jumlah produksi minyak bumi Indonesia harus mengimpornya dari
negara lain. Langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi konsumsi solar
adalah menggunakan biodiesel. Minyak jelantah merupakan limbah yang sangat
potensial untuk diolah menjadi biodiesel. Terkait dengan penjelasan di atas, untuk
itu dirancanglah sebuah prototipe alat pengolahan biodiesel dalam skala mini
dengan menerapkan semi otomatisasi dalam proses pengolahan tersebut dengan
menggunakan arduino mega, elemen pemanas dan LCD proses pemanas.
Pengolahan biodiesel ini terdapat tiga proses yaitu proses pada tangki
transesterfikasi yang di panaskan menggunakan elemen pemanas, prsoes tangki
pendingin dan tangki pemisah yang berkerja secara otomastis. Metode penelitian
ini dilakukan dengan merancang elemen pemanas berfungsi sebagai pemanas
minyak jelantah yang nantinya akan di campur dengan bahan-bahan lain pada suhu
50-60°C dan LCD untuk menampilkan proses kerja alat menggunkan sistem
pemograman arduino. Selanjutnya LCD menampilkan proses kerja alat pemanas
selama 7 menit, dimana elemen pemanas telah diset untuk memanaskan minyak
pada temperature 50-60°C yang di lihat selama 1 menit sekali untuk menggamati
tempratur pada minyak.
