Abstract:
Karakteristik sosial ekonomi yang dapat berpengaruh terhadap pendapatan
petani di Desa Paya Bakung diantaranya seperti pendidikan petani, jumlah
tanggungan keluarga, luas lahan dan biaya produksi. Hal tersebut tentunya
berdampak pada tingkat pendapatan rumah tangga petani. Karakteristik sosial
ekonomi masyarakat petani di Desa Paya Bakung tentu saja akan berbeda dengan
daerah atau kecamatan lainnya terutama karakteristik sosial ekonomi petani padi
sawah irigasi dan petani padi sawah pompa air.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan analisis
kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan pengamatan
dengan cara menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang,
berdasarkan fakta-fakta yang nampak atau sebagaimana adanya. Key
Informan/Narasumber terdiri dari: kepala desa paya bakung, petani padi irigasi,
petani padi pompa air.
Kehidupan sosial ekonomi keluarga Petani Padi di Lingkungan VII
Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak berada pada kehidupan yang
kurang mampu, digaris kemiskinan karena keberadaan Petani Padi merupakan
Petani Padi tradisional. Namun kehidupan Petani Padi terjalin dengan
harmonis karena karakteristik kehidupan Petani Padi cukup baik karena punya
latar belakang suku, agama yang homogeny. Pendapatan Petani Padi di
Lingkungan VII Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak pada
umumnya memiliki pendapatan yang cukup rendah, yaitu berkisar antara
Rp.80.000.-sampai Rp.120.000 per hari pendapatan ini hanya mampu
memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga Petani Padi. Problematika yang
dihadapi oleh para Petani Padi di Lingkungan VII Desa Paya Bakung
Kecamatan Hamparan Perak pada dasarnya adalah minimnya prasarana Petani
Padi sehingga membuat usaha penangkapan ikan terbatas, merajelalanya
Petani Padi, rendahnya harga ikan dari agen pengumpul sehingga
menimbulkan minimnya pendapatan Petani Padi