dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatarbelakangi karena Film The Greatest Showman merupakan
salah satu film yang sangat menarik dan juga banyak hal yang dapat diulas dari
film ini. Film The Greatest Showman merupakan film bergenre drama musikal
yang menjadi salah satu film terlaris musikal sepanjang masa. Film ini
berceritakan tentang perjungan seorang pemuda dalam menggapai mimpi dan
bagaimana cara ia menghadapi segala macam rintangan yang ada. Di dalam film
ini juga terdapat berbagai macam pelajaran dalam kehidupan yang dapat di contoh
pada kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang dipakai yaitu metode
penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis dari salah seorang ahli semiotika
Charles Sanders Pierce yaitu dengan melihat tanda-tanda representamen (Tanda,
Objek, dan Interpretant). Yang kemudian dari tanda-tanda ini akan menghasilkan
makna yang terdapat dalam film tersebut. Sumber data yang digunakan
merupakan soft copy film dari The Greatesr Showman dan beberapa buku serta
data ynag membahas tentang film. Berdasarkan hasil dari analisis, kesimpulan
yang diperolah dari film The Greatest showman sangatlah baik dan Pesan moral
yang dapat dilihat melalui tanda seperti dialog maupun penampilan pada gambar
dari film tersebut. Pesan moral yang terdapat dari film ini dianataranya, Jangan
merendahkan orang lan, Saling menolong, Cinta perlu perjuangan,
Membahagiakan keluarga yang utama, Jangan dengarkan orang yang membenci
kita, Keserakahan membawa kegagalan, Kita adalah orang yang berharga dan
kreativitas adalah hal yang penting. Dari film ini kita dapat belajar agar tidak
terlalu hanyut dalam kesuksesan dan jangan terlalu terobsesi untuk mengejar
ambisi karena hanya akan menghancurkan segala sesuatu yang telah dibangun
dari awal. |
en_US |