dc.description.abstract |
Permasalahan penelitian ini tentang komunikasi penyuluhan Kepala Desa
menyampaikan informasi mengenai pemberdayaan masyarakat nelayan yang
diharapkan masyarakat untuk membangun masyarakat desa menjadi lebih baik
terutama dalam bidang sosial, pembangunan dan ekonomi. Tujuan dilakukan
penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Komunikasi Kepala Desa Dalam
Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Desa Kwala Langkat. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori Interaksi Simbolik dalam arti
berkomunikasi dengan orang lain dan saling berhubungan dengan masyarakat.
Sedangkan teori Konvergensi Simbolik menjelaskan pertukaran pesan dan
kekuatan komunikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Pendekatan kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik data perimer,
yaitu wawancara dan observasi serta data sekunder. Narasumber dalam penelitian
ini berjumlah 12 (dua belas) orang. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Kwala
Langkat, Kecamatan Tanjung Pura. Hasil penelitian ini menunjukan hasil bahwa
Komunikasi penyuluhan kepala desa dalam pemberdayaan masyarakat nelayan
ialah disampaikan dan dilakukan dengan baik dapat diterima. Dan menghasilkan
perubahan yang baik di Desa Kwala Langkat, mengenai pemberdayaan
masyarakat nelayan. |
en_US |