Upaya Meningkatkan Kemampuan Dalam Mengklasifikasikan Benda Melalui Metode Pembelajaran Modelling Pada RA Darul Falah Langgapayung Kecamatan Sungai Kanan Labusel

Abstract

Judul penelitian ini adalah Upaya Meningkatkan Kemampuan Dalam Mengklasifikasikan Benda Melalui Metode Pembelajaran Modelling Pada RA Darul Falah Langgapayung Kecamatan Sungai Kanan Labusel. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah Apakah dengan Pembelajaran Modelling dapat meningkatkan kemampuan Mengklasifikasikan Benda pada anak RA Darul Falah Langgapayung Kecamatan Sungai Kanan Labusel?. Tujuan penelitian ini adalah Upaya Meningkatkan Kemampuan dalam Mengklasifikasikan Benda Melalui Metode Pembelajaran Modelling Pada RA Darul Falah Langgapayung Kecamatan Sungai Kanan Labusel, agar anak dapat memiliki kemampuan sains. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dengan melakukan tindakan-tindakan untuk memperbaiki pembelajaran berdasarkan hasil refleksi. Pada penelitian tindakan kelas ada beberapa tahapan yang seharusnya dilakukan yaitu perencanaan (Planning), tindakan (Acting), pengamatan (Observing), dan refleksi (Reflecting). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa melalui Melalui Metode Pembelajaran Modelling Pada RA Darul Falah Langgapayung Kecamatan Sungai Kanan Labusel dapat meningkatkan kemampuan anak mengklasifikasiken benda. Hal ini ditunjukkan mulai dari hasil rata-rata pra tindakan, bahwa secara rata-rata kelas peningkatan hasil penelitian ini dalam bentuk persen diawali dari pra siklus yang belum menerapkan pembelajaran tematik. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan sains anak melalui penerapan pembelajaran tematik dapat disimpulkan berhasil dilaksanakan. Peningkatan dapat dilihat dari adanya peningkatan persentase pada tahap pra siklus dan setelah dilakukan tindakan kelas. Berdasarkan ketentuan keberhasilan minimal anak adalah BSH maka dapat dirata-ratakan peningkatan keberhasilan pada anak yaitu pada pra siklus 15%, selanjutnya siklus satu rata-ratanya adalah 33,75%, pada siklus dua terjadi peningkkatan dengan rata-rata, 61,25%, selanjutnya pada siklus tiga ratarata yang diperoleh anak adalah 92,5%.