Abstract:
Kajian peleburan dan pembekuan Material Berubah Phasa (PCM) dilakukan untuk
mengamati proses peleburan dari Paraffin Wax dan Stearic Acid. percobaan
dilakukan pada temperatur 90
C dengan menggunakan kotak kaca
sebagai wadah yang didalamnya diletakkan pipa transparan sebagai tempat PCM
dengan durasi waktu 600 menit untuk peleburan dan 360 menit untuk pembekuan.
Pengamatan visualisasi menyatakan bahwa temperatur yang lebih tinggi bergerak
keatas dan PCM yang terakhir melebur terletak pada sisi bagian bawah dengan jarak
terjauh dari sumber panas. Dari hasil percobaan dianalisis perhitungan ditemukan
bahwa Paraffin Wax lebih efektif digunakan dari pada Stearic Acid sebagai Thermal
Storage (penyimpanan panas). Hal ini dibuktikan pada temperatur pengujian 90ooC, 85oC, dan 80C
diperoleh temperatur rata-rata pada Paraffin Wax sebesar 54,02℃ sedangkan pada
Stearic Acid sebesar 53,23℃. Selain itu, kapasitas panas tersimpan pada Paraffin
Wax juga lebih tinggi yakni 64,6751 kJ sedangkan pada Stearic Acid 64,40415 kJ.