Abstract:
Kebutuhan akan sumber energi listrik di Indonesia yang terus meningkat,
dan dengan banyaknya jumlah penduduk khususnya pada suatu daerah atau
pemukiman tertentu yang tidak dapat terjangkau oleh sumber listrik milik
negara. Maka dari itu sangatlah diperlukan terobosan terbaru dengan tidak
lagi terus menerus mengandalkan pembangkit listrik komersial yang
berbahan bakar dari perut bumi seperti minyak bumi, gas, batubara dan lainlain.
Guna dapat mengurangi dampak kerusakan pada lingkungan dan
makluk hidup.
Tujuan analisa ini untuk mengetahui pengaruh angin terhadap daya
turbin, putaran turbin dan besar tegangan yang dibangkitkan dari sebuah
perangkat turbin angin. Walaupun rata-rata kecepatan angin yang diperoleh
tidak begitu besar tetapi kemungkinan masih bisa digunakan untuk
pembangkit listrik tenaga angin dengan skala kecil, yang dapat beroperasi
pada kecepatan angin rendah sekalipun.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode pengujian
alat secara langsung pada bangunan bertingkat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kincir angin dapat mengikuti datangnya arah angin
dikarenkan jenis kincir angin yang digunakan adalah jenis sumbu vertikal.
Kecepatan angin yang diperoleh sebesar 1,1 m/s-2,8 m/s, sehingga rataratanya
sebesar 2,22 m/s. Dapat menghasilkan tegangan output generator
sebesar 3 volt-5,2 volt DC sehingga rata-ratanya sebesar 4,22 volt DC.
Putaran turbin angin rata-rata yang diperoleh sebesar 46,42 rpm. Dengan
kapasitas baterai sebesar 12 volt DC.