Pengaruh Pemberian BlotongTebu dan Bio Urin Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Abstract

Tujuan Penelitian untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Blotong Ttebu dan POC Bio Urin Kambing terhadap pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial dengan 2 faktor, factor pertama blotong tebu (B) dengan 4 taraf yaitu: B0= kontrol, B1 = 0,25 g/tanaman,B2 = 50 g/tanaman, B3 = 75 g/tanaman dan faktor yang kedua yaitu POC bio urin kambing (K) dengan 4 taraf yaitu: K0 = kontrol, K1= 20 ml/tanaman, K2= 40 ml/tanaman, K3=60 ml/tanaman. Terdapat 16 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 48 percobaan, jumlah tanaman per plot 8 tanaman dengan jumlah tanaman sampel 4 tanaman, jumlah tanaman seluruhnya 384 tanaman. Parameter yang diukuradalahtinggitanaman (cm), jumlahdaun (helai), diameter umbi (mm), jumlah umbi per tanaman, jumlah anakan per tanaman,bobot umbi basah per tanaman (g), bobot umbi basah per plot (g), bobot umbi kering per tanaman (g), bobot umbi kering per plot (g). Perlakuan blotong tebu dengan dosis 50 g/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah daun 4 MST, jumlah umbi per rumpun, jumlah anakan per rumpun, bobot kering umbi, dan diameter bawang merah. Perlakuan POC urin kambing dengan dosis 60 ml/tanaman memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah umbi per rumpun, jumlah anakan per rumpun dan diameter umbi pada bawang merah. Interaksi perlakuan blotong tebu dan POC urin kambing berpengaruh nyata pada diameter umbi tetapi tidak berpengaruh pada parameter yang lain.