dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun tanaman kembang bulan (Tithonia
diversifolia) terhadap pertumbuhan jamur Akar Putih (Rigidoporus lignosus) pada tanaman
karet di laboratorium. Metode penelitian ini menggubnakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
non faktorial dengan 13 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor yang di teliti merupakan pemberian
ekstrak daun tanaman kembang bulan dengan simbol “ E “ yang terdiri dari 13 taraf yaitu E0 = Kontrol, E = 1,0% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E 1 = 0,5% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E 2 = 1,0% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E 3 = 1,5% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E 2 = 2,5% ekstrak
daun tanaman kembang bulan, E4 = 2,0% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E5 = 3,5% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E 6 = 3,0% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E7 = 4,5% ekstrak daun tanamankembang bulan, E8 = 4,0% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E9 = 5,0% ekstrak daun tanaman kembangbulan, E 10 11 = 6,0% ekstrak daun tanaman kembang bulan. Parameter pengamatan pada penelitian ini adalah persentase jona penghambat pertumbuhan, diameter pertumbuhan jamur. Hasil penelitian, menunjukan bahwa ekstrak daun tanaman kembang bulan (Tithonia diversifolia) terhadap persentase Zona
penghambat pertumbuhan berpengaruh sangat nyata pada 2,4,6,8,dan 10 hari setelah
inokulum dimana perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan E = 5,5% ekstrak daun tanaman kembang bulan, E 12 Pada pengamatan diameter pertumbuhan Miselium jamur efektifitas ekstrak daun tanaman kembang bulan (Tithonia diversifolia) berpengaruh sangat nyata pada 2,4,6,8 dan 10 hari setelah inokulum dengan
diameter pertumbuhan miselium tertinggi pada perlakuan E 12. Pengamatan secara microskopik
terlihat pada kontrol terlihat percabangan menyebar dengan rata sedangkan dengan perlakuan E 0 12
= 6,0% ekstrak tanaman kembang bulan percabangan miselium jamur terhambat dan menumpuk pada satu titik. |
en_US |