dc.description.abstract |
Robby Fakhru Rifqi “Analisis Kelayakan Usaha Ikan Hias Maskoki pada
Medan Simpang Limun Gold Fish Farm di Kelurahan Harjosari I, Kecamatan
Medan Amplas, Kota Medan”. Dibimbing oleh : Ainul Mardhiyah, S.P., M.Si.
sebagai ketua dan Ira Apriyanti, S.P., M.Sc. sebagai anggota komisi pembimbing.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pendapatan usaha
ikan hias maskoki di Medan Simpang Limun Gold Fish Farm dan untuk
menentukan apakah usaha ikan hias maskoki di Medan Simpang Limun Gold Fish
Farm layak untuk diusahakan dan dikembangkan.
Penelitian ini menggunakan metode analisis pendapatan. Analisis
pendapatan digunakan untuk mengetahui besarnya penerimaan yang diperoleh dan
besarnya keuntungan yang diperoleh. Perhitungan pengeluaran, perhitungan
keuntungan dan analisis Break Even Point (BEP), analisis R/C Ratio dan analisis
B/C Ratio.
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan
bahwa : Biaya total rata-rata usaha ikan hias maskoki di Medan Simpang Limun
Gold Fish Farm adalah sebesar Rp. 65.518.476. penerimaan rata-rata yang
diperoleh sebesar Rp. 95.300.000 pertahun sehingga pendapatan yang diperoleh
Medan Simpang Limun Gold Fish Farm sebesar Rp. 29.144.524 pertahun dan
untuk mencapai titik impas minimal harus menjual ikannya sebanyak 731 ekor
dan menjual ikannya dengan harga Rp. 89.628. Usaha ikan hias maskoki di
Medan Simpang Limun Gold Fish Farm jika dilihar dari R/C layak untuk
dijalankan sebab R/C lebih dari 1, yaitu sebesar 1,4. Namun jika dilihat dari B/C
usaha ini tidak layak dijalankan sebab B/C kurang dari 1, yaitu sebesar 0,4 akan
tetapi masih memberikan keuntungan bagi Medan Simpang Limun Gold Fish
Farm |
en_US |