Abstract:
Tingginya Beban Pajak Penghasilan menyebabkan perusahaan harus melakukan
manajemen laba. Manajemen laba yang mengalami peningkatan cenderung
mengakibatkan perencanaan pajak yang tinggi. Kemampuan perusahaan melunasi
kewajiban jangka pendek dengan menggunakan asset lancar ( current ratio ) yang
baik akan menurunkan praktek manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji dan menganalisis seberapa besar pengaruh beban pajak penghasilan
terhadap manajemen laba, menguji dan menganalisis seberapa besar pengaruh
perencanaan pajak terhadap manajemen laba, serta untuk menguji dan
menganalisis seberapa besar pengaruh current ratio terhadap manajemen laba.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik pengambilan
sampel adalah purposive sampling. Untuk mengumpulkan data sampel peneliti
menggunakan data sekunder yaitu dokumentasi pada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Untuk mengolah data yang diperoleh peneliti menggunakan spss sebagai alat
analisi data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel beban
pajak penghasilan, perencanaan pajak dan current ratio secara simultan tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa beban pajak penghasilan (X1), perencanaan pajak (X2) dan
current ratio (X3) tidak berpengaruh secara simultan terhadap Manajemen Laba
(Y) pada perusahaan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
