Abstract:
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana
kinerja keuangan perusahaan pada PT.Indah Kiat Pulp & Paper,Tbk yang dilihat
dari laporan keuangan tahun 2015 sampai dengan 2019 dengan menggunakan
analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktiivitas, dan rasio profitabbilitas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan deskriptif. Jenis
data yang dikumpulkan dalam penelitian ini data kuantitatif dan data skunder
yang bersumber dari laporan keuangan, serta teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian berupa teknik studi dokumentasi dan teknik analisis
data deskritif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio likuiditas yaitu jika
dilihat dari current ratio yang mengalami peningkatan pada tahun 2015-2018 dan
2 periode berada dibawah rata-rata, pada tahun 2019 mengalami penurunan
namun diatas rata-rata. Dapat dikatakan bahwa perusahaan mampu dalam
memenuhi liabilitas jangka pendeknya. Sedangkan nilai quick ratio dinilai sudah
cukup baik karna mengalami peningktaan tiap tahunnya dan 2 periode yang
dibawah rata-rata, hanya tahun 2019 yang mengalami penurunan namun masih
diatas rata-rata.. Dari cash ratio bisa dikatakan kurang baik, meski mengalami
peningkatan setiap tahunnya, namun masih dibawah rata-rata standar indsutri..
Rasio Sovabilitas dapat dinilai cukup baik jika dilihat dari debt to asset ratio yang
mengalami penurunan dari tahun 2015-2019. Sedangkan debt to equity ratio dapat
dinilai belum baik karna mengalami penurunan dari tahun 2015-2019 dan yang
berada diatas rata-rata industri yaitu pada thun 2017-2019. Rasio aktivitas dinilai
dari total asset turnover dikatan kurang baik karena mengalami penurunan selama
2 periode dan semuanya berada dibawah rata-rata. Sedangkan untuk nilai fixed
asset turnover dikatakan kurang baik karna walaupun mengalami peningkatan
setiap tahunnya tapi berada dibawah rata-rata standar industri. Rasio profitabilitas
dilihat dari gross profit margin dikatakan kurang baik karna mengalami
penurunan ditahun 2016 dan 2019, dan berada dibawah rata-rata standar industri.
Dilihat pada net profit margin mengalaami penurunan selama dua periode yaitu
pada tahun 2016 dan 2019, dan net profit margin berada dibawah rata-rata standar
industri. Pada return on equituy mengalami penurunan seabnyak 2 periode dan
dikatakan kurang baik karna hanya berada dibawah rata-rata