dc.description.abstract |
Penelitian ini dilaksanakan di lahan perkebunan kelapa sawit PTPN II
Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara,
ketunggian tempat 12 mdpl. Waktu penelitian pada bulan Oktober 2020 sampai
bulan November 2020.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK)
dengan faktor pertama yaitu : Faktor Interval waktu Penyiraman dengan 4 taraf,
yaitu : W0 = kontrol (Pukul 16.00 WIB), W1= Pukul 10.00 WIB, W2 = Pukul
12.00 WIB, W3 = Pukul 14.00 WIB. Faktor Cara Aplikasi Penyiraman dengan 4
taraf, yaitu P0 = kontrol, P1= 1 X Penyiraman, P2 = 2 X Penyiraman, P3 = 3 X
Penyiraman. Parameter yang diamati yaitu Jumlah Jamur (Tudung), Panjang
Tangkai (cm), Lebar Tudung Buah, Berat Basah per Baglog (g), Berat Basah per
Plot (g).
Hasil pada penelitian ini ada respon yang nyata pada pertumbuhan dan
produksi jamur tiram putih terhadap Interval waktu penyiraman pada pukul
(12:00) memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap parameter lebar
tudung jamur tiram yang di uji di bawah kelapa sawit umr 12 tahun (11,16 cm),
dan memberikan pengaruh tidak berbeda nyata pada parameter (jumlah tudung,
panjang tangkai, berat basah jamur perbaglog, dan berat basah jamur perplot).
Cara penyiraman memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata terhadap
seluruh parameter pengamatan (jumlah tudung, panjang tangkai, lebar tudung,
berat basah jamur perbaglog, dan berat basah jamur perplot). Interaksi antara
interval waktu penyiraman dan cara penyiraman memberikan pengaruh yang
berbeda tidak nyata terhadap seluruh parameter pengamatan (jumlah tudung,
panjang tangkai, lebar tudung, berat basah jamur perbaglog, dan berat basah jamur
perplot) |
en_US |