Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagi hasil dari pembiayaan
UMKM dapat menjadi tambahan laba bagi BUS . Meningkatnya jumlah pembiayaan
UMKM akan meningkatkan pula tambahan pendapatan atau penghasilan BUS dari
sistem bagi hasil yang dijalankan. Dengan kata lain, semakin bertumbuhnya jumlah
pembiayaan UMKM akan meningkatkan pula pertumbuhan laba BUS.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan
menggunakan Data yang dipublikasi oleh OJK dari Januari 2015 sampai Desember
2019, variabel dependen yaitu Laba bersih Bank Umum Syariah dan variabel
independen yaitu pertumbuhan pembiayaan UMKM.
Dari hasil uji hipotesis, menunjukkan bahwa pertumbuhan pembiayaan UMKM
terhadap laba bersih bank umum syariah di indonesia. Dengan nilai t hitung sebesar
(5,290) lebih besar dari nilai t tabel (4,007) nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil
dari nilai α0,05. Sehingga hipotesis alternatif [Ha] diterima. Maka dari itu penulis
menyimpulkan bahwa pertumbuhan pembiayaan UMKM berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan laba bersih Bank Umum Syariah Di Indonesia.