Abstract:
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis statistik
deskriptif, uji validitas,uji reabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
heteroskedastisitas, dan metode regresi linear berganda dengan menggunakan
alat bantu SPSS versi 21. Hasil regresi linear adalah Y = 10,556 + 0, 686X1 +
0,057X2. Dari uji t variabel Konflik Interpersonal menghasilkan thitung 5,406 >
ttabel 2,05183 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Maka Ho ditolak dan
H1 diterima artinya ada pengaruh positif variabel Konflik Interpersonal (X1)
terhadap variabel Kualitas Kinerja Karyawan (Y).
Kepemimpinan menghasilkan thitung 0,466 < ttabel 2,05183 dan nilai
signifikansi sebesar 0,645 > 0,05. Maka Ho diterima dan H2 ditolak artinya tidak
ada pengaruh variabel Kepemimpinan (X2) terhadap variabel Kualitas Kinerja
Karyawan (Y) secara signifikan.
Uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 14,872 > Ftabel sebesar 3,34 dan
nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.Hal tersebut membuktikan bahwa Ho3
ditolak dan H3 diterima artinya terdapat pengaruh Konflik Interpersonal (X1)
dan Kepemimpinan (X2) terhadap Kualitas Kinerja Karyawan (Y) secara
signifikan