Abstract:
Luka bakar adalah kerusakan pada kulit dan menyebabkan hilangnya barrier untuk melawan infeksi. Jika tidak ditatalaksana dengan baik dapat mengancam jiwa. Biji kelengkeng, minyak zaitun dan lilin lebah memiliki potensi dalam proses penyembuhan luka bakar. Tujuan: Untuk mengetahui efek salep campuran biji kelengkeng, minyak zaitun dan lilin lebah terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan galur Wistar. Metode: Penelitian ini adalah eksperimental posttest-only control-group design dengan total sampling sebanyak 15 ekor tikus dan dibagi dua kelompok; diberi salep (S) dan tanpa salep (TS). Data dianalisis dengan uji T-independent dan Mann-Whitney. Hasil: rata-rata pengecilan diameter (S=2,64%,TS=8,28%), persentase kesembuhan (S=88,62%,TS=65,42%), dan waktu penyembuhan (S=16 hari,TS=23 hari). Analisis data didapatkan nilai ρ=0,00. Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan terhadap diameter, persentase kesembuhan dan waktu penyembuhan pada kedua kelompok. Kelompok S memiliki efek penyembuhan luka bakar lebih baik daripada kelompok TS.