Abstract:
Pneumonia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi di dunia. Pneumonia komuniti (Community-Acquired Pneumonia) tetap menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas diantara penyakit menular. Faktor risiko pada orang dewasa meliputi usia, kebiasaan merokok, mengkonsumsi alkohol, kepadatan hunian rumah, dan kondisi komorbid. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan faktor risiko CAP dengan angka kejadian CAP pada pasien yang berobat jalan di RSUD DR Pirngadi Kota Medan yang dilaksanakan sejak Februari 2020 sampai Maret 2020. Metode: Penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional dengan instrumen kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 44 sampel kemudian dilakukan analisa dengan uji chi-square. Hasil: Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia dengan angka kejadian CAP dengan nilai p = 0,042 (p<0,05). Terdapat hubungan antara merokok dengan angka kejadian CAP dengan nilai p = 0,049 (p<0,05). Terdapat hubungan antara faktor risiko konsumsi alkohol dengan angka kejadian CAP dengan nilai p = 0,038 (p<0,05). Terdapat hubungan antara kepadatan hunian rumah dengan angka kejadian CAP dengan nilai p = 0,049 (p<0,05). Dan terdapat hubungan antara riwayat penyakit penyerta dengan angka kejadian CAP dengan nilai p = 0,049 (p<0,05). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat terdapat hubungan antara faktor risiko usia, merokok, konsumsi alkohol, kepadatan hunian rumah, dan riwayat penyakit penyerta dengan angka kejadian pneumonia komuniti.