Abstract:
Visum et Repertum merupakan salah satu bantuan yang sering diminta oleh pihak penyidik (polisi) kepada dokter menyangkut perlukaan pada tubuh manusia. Visum et Repertum merupakan alat bukti dalam proses peradilan yang tidak hanya memenuhi standar penulisan rekam medis, tetapi juga harus memenuhi hal-hal yang disyaratkan dalam sistem peradilan. WHO memperkirakan bahwa setiap satu kematian akibat kecelakaan lalu lintas, terdapat 20 orang lain menderita perlukaan akibatnya. Tujuan: Untuk dapat mengetahui Tingkat kualitas Visum et Repertum perlukaan pada orang hidup di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Hasil: Berdasarkan jenis kelamin pasien yang melakukan Visum Et Repertum di Rumah Sakit Umum Haji Medan lebih banyak adalah laki- laki yaitu 109 pasien (72.7 %), dan pasien perempuan sebanyak 41 pasien (23.3%). Dari kelompok usia 31 – 40 tahun merupakan angka tertinggi yaitu 50 pasien (33.3%). Berdasarkan skoring hasil terbanyak yaitu skor sedang dengan frekuensi 120 pasien (80 %) Kesimpulan: Dari keseluruhan didapatkan kesimpulan laki – laki merupakan jenis kelamin terbanyak dalam melakukan VeR, dengan rentang usia 31 – 40 tahun, dengan VeR dalam skor sedang.