Abstract:
Identifikasi adalah pemeriksaan penting dalam menentukan identitas seseorang pada antropologi forensik. Tinggi badan merupakan salah satu parameter untuk membantu menentukan profil biologis seseorang. Pengukuran tinggi badan terhadap panjang tulang femur memiliki korelasi yang baik. Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 32 orang masyarakat suku batak yang tinggal di kelurahan Sudirejo I Medan yang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Hasil: Panjang tulang femur dengan tinggi badan berkorelasi positif dan signifikan dengan koefisien korelasi dari 0,715 sampai 0,916 (p=0,000). Rumus regresi liner menunjukkan Standard Error of the Estimate (SEE) berkisar antara 1,787 sampai 5,243 (p=0,000).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tulang femur dengan tinggi badan. Oleh karena itu, tinggi badan dapat diperkirakan dengan mengukur panjang tulang femur dengan persamaan regresi linier.