Abstract:
Tenaga listrik merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan manusia saat ini, baik alat elektronik rumah maupun industri. Untuk mendapatkan energi listrik secara menyeluruh dibutuhkan jaringan distribusi untuk menyalurkan energy listrik tersebut. Akan tetapi dalam penyalurannya banyak masalah yang timbul pada listrik khususnya kegagalan fasa pada tegangan 3 fasa. Untuk menanggulangi permasalahan kegagalan fasa ini dibutuhkan keandalan system yang dapat mendeteksi kegagalan tiap fasa R-S-T. Mikrokontroler Arduino sebagai kendali digunakan untuk mendeteksi kegagalan fasa tegangan dibawah (Under Voltage) maupun tegangan lebih (Over Voltage). Dengan menyematkan sensor tegangan antar fasa, relay, LCD (liquid crystal Display) dan sim800L sebagai komponen pendukung, kegagalan fasa dapat dideteksi sekaligus diproteksi agar tidak merusak beban yang menggunakan tegangan 3 fasa. Jika alat ini mendeteksi salah satu, 2 atau 3 fasa dalam kondisi under voltage <180 VAC, maka alat akan memutus tegangan listrik dan memberi notifikasi oleh pengguna melalui SMS (Short Messege Service). Pada saat alat mendeteksi Over Voltage >240 VAC maka alat akan memutus tegangan listrik dan memberi notifikasi oleh pengguna melalui SMS (Short Messege Service). Alat ini juga bias digunakan sebagai monitoring kondisi tegangan antar fasa, pengguna dapat memonitoring kondisi fasa dalam keadaan normal atau padam.