Abstract:
Clitoria ternatea Linn memiliki potensi sebagai alternatif pengganti antibiotik karena aktivitas antibakteri yang dimilikinya. Tumbuhan ini kaya akan berbagai macam metabolit sekunder, seperti terpenoid, tanin, alkaloid, flavonoid, saponin dan antrakuinon yang telah ditemukan secara in vitro memiliki sifat antimikroba. Metode: Desain penelitian yang masuk dalam literature review ini menggunakan desain eksperimen kuasi. Jenis metode penelitian ini merupakan metode terbaik dalam menjawab pertanyaan klinis di lapangan. Tipe study yang direview adalah semua jenis penelitian yang menggunakan kelopak bunga Clitorea ternatea Linn untuk antibakteri. Kriteria eksklusi adalah penelitian yang menggunakan bagian Clitorea ternatea Linn selain kelopaknya dan jurnal yang tidak berada dalam rentang tahun 2009-2020. Hasil: Dari semua artikel yang di review, ada beberapa artikel yang didapatkan hasil bahwa bunga telang tidak terdeteksi ataupun lemah peran antibakterinya seperti pada artikel 2 dan 9. Selain artikel tersebut menyatakan bahwa ekstrak antibakteri dari bunga telang berbanding lurus dengan konsentrasinya. Kesimpulan: Hasil literature review ini menunjukkan bahwa ekstrak kelopak bunga Clitoria ternatea Linn terbukti memiliki efek antibakteri melalui senyawa bioaktif yang terkandung dalam bunga