Abstract:
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bahan
ajar yang digunakan oleh guru pada proses pembelajaran belum menanamankan
minat belajar siswa sehingga siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi
matematika dan belum ada bahan ajar matematika yang menarik dan interaktif
untuk mendapatkan respon positif siswa dalam menerima pembelajaran. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengembangan bahan ajar
berbasis Levidio Animatoon yang layak digunakan.
Metode yang digunakan pada penelitian ini, yaitu metode pengembangan
perangkat four-D yang terdiri dari 4 tahapan yaitu define atau pendefinisian;
design atau perancangan; develop atau pengembangan; dan disseminate atau
penyebaran. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuisioner) berupa
skala Likert untuk mengetahui kelayakan media yang dikembangkan. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian adalah media berupa bahan ajar matematika berbasis
Levidio Animatoon yang layak digunakan. Kelayakan media pembelajaran yang
dihasilkan dari ahli materi dan ahli media adalah valid dan layak digunakan
sebagai media pembelajaran. Hasil validasi ahli materi diperoleh nilai rata-rata
94% dengan kriteria “Baik Sekali” sedang kan hasil dari ahli media diperoleh nilai
rata-rata sebesar 99% dengan kriteria “Baik Sekali” berdasarkan hasil validasi ahli
materi dan ahli media menyatakan bahwasanya pengembangan bahan ajar
berbasis Levidio Animatoon layak digunakan sebagai media pembelajaran.