Abstract:
Mesin pendingin merupakan suatu peralatan yang dapat dijumpai pada hampir
setiap perkantoran, gedung-gedung dan rumah tangga. Pada sistem mesin
pendingin terdapat energy panas yang terbuang cukup besar. Hal tersebut dapat
dimanfaatkan menjadi pemanas air. Elemen pemanas air tersebut berupa heat
exchanger. ACWH adalah pemanas air yang memanfaatkan suhu Freon yang
sangat tinggi pada saat keluaran kompresor dengan menggunakan APK untuk
memanaskan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis numerik
perpindahan panas pada APK pipa kapiler berbentuk helical coil yang dialiri
refrigerant menggunakan software ansys, untuk membandingkan hasil pengujian
eksperimen dengan hasil pengujian simulasi numerik. Pada penelitian ini
Menggunakan APK pipa kapiler berbahan tembaga dengan 2 variasi yang
berbeda, pertama menggunakan pipa kapiler dengan panjang 8 m dengan jumlah
lilitan sebanyak 15 lilitan, kedua menggunakan pipa kapiler dengan panjang 16 m
dengan jumlah lilitan sebanyak 30 lilitan. Perancangan desain pipa kapiler
menggunakan software solidworks dan untuk pengujian simulasi menggunakan
software ansys. Dari hasil simulasi temperatur yang dihasilkan pada APK 15
lilitan lebih tinggi dibandingkan dengan APK 30 lilitan. Dapat dilihat bahwa APK
15 lilitan lebih cepat mengantarkan panas ke air. Hasil uji simulasi pipa kapiler 15
lilitan dan pipa kapiler 30 lilitan pada pengujian 60 menit temperatur yang
dihasilkan tidak berbeda jauh dengan hasil pengujian eksperimen