Research Repository

Analisa Penentuan Hot Point Dan Monitoring Peralatan Dengan Metode Thermovisi Pada Gi 150 Kv Glugur

Show simple item record

dc.contributor.author Fazawi, Muhammad Lutfhi
dc.date.accessioned 2020-12-02T01:05:26Z
dc.date.available 2020-12-02T01:05:26Z
dc.date.issued 2020-11-05
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/14312
dc.description.abstract Pada proses penyaluran tenaga listrik harus diperhatikan keandalan dan efisiensinya, agar tenaga listrik yang tersalurkan berkualitas dan memiliki kontinuitas yang baik. Guna menjaga kualitas tenaga listrik agar tetap andal dan efisien serta agar kontinuitas penyaluran tenaga listrik tetap terjaga dengan baik, beberapa komponen peralatan penyaluran tenaga listrik harus menjadi perhatian untuk mencegah terjadinya gangguan terhadap peralatan tenaga listrik. Salah satu gangguan pada peralatan tenaga listrik adalah titik panas (hot point). Seringnya terjadi gangguan tersebut pada titik pertemuan antara klem dan konduktor pada peralatan listrik menjadi tolak ukur pemeliharaan dalam penyediaan tenaga listrik. Tindakan pencegahan agar tidak terjadinya hot point disebut thermovisi, dengan menggunakan alat ukur thermal imagers. Prinsip kerja thermal imagers adalah merefleksikan cahaya infrared terhadap peralatan kemudian menangkap suhu peralatan tersebut dan menampilkannya pada sebuah display. Kegiatan thermovisi dilakukan secara rutin sebagai kegiatan monitoring pemeliharaan tenaga listrik yang kemudian dilakukan analisa hasil thermovisi tersebut dengan melakukan perhitungan emisivitas melalui pendekatan selisih suhu klem dan konduktor (∆T) agar didapatkan nilai emisivitas yang sesuai. Selanjutnya dilakukan uji validasi untuk menguji keakuratan dan presisi dari hasil thermovisi tersebut. Penelitian yang dilakukan di GI 150 kV Glugur bertujuan untuk merekomendasikan hasil uji analisa matematis terhadap tindak lanjut kondisi peralatan. Hasil dari kondisi peralatan pada analisa 30 sampel menunjukan bahwa peralatan masih dalam kondisi baik dan masih layak digunakan, dengan nilai akurasi sebesar 98,02% dan presisi sebesar 0,25% pada peralatan bay penghantar Glugur - Paya Geli 1 serta nilai akurasi pada bay penghantar Glugur – Paya Geli 2 sebesar 97,9% dan 0,24% pada nilai presisinya en_US
dc.subject keandalan en_US
dc.subject Efisiensi en_US
dc.subject Hot point en_US
dc.subject Thermovisi en_US
dc.title Analisa Penentuan Hot Point Dan Monitoring Peralatan Dengan Metode Thermovisi Pada Gi 150 Kv Glugur en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account