dc.description.abstract |
Pokok masalah pada penelitian ini adalah bagaimana peran rumah AlQur’an dalam mengatasi buta aksara di Dusun II Desa Siahap, dengan sub masalah yaitu bagaimana kondisi psikologis Remaja Buta Aksara? Bagaimana langkah rumah Al-Qur’an desa siahap dalam mengatasi buta Aksara Al-Qur’an?
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskripsif, adapun sumber
data yang di gunakan adalah sumber data primer dan skunder. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Tekhnik pengolaha data yang digunakan adalah dengan melalui
beberapa tahapan yaitu redukasi data, penyajian data, teknik analisa data, dan
penarik kesimpulan
Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi psikologis remaja buta aksara
Al-Qur’an sebagai berikut: pemalu, mudah tersinggung, putus asa dan lain nya.
Adapun langkah rumah Al-Qur’an desa siahap dalam mengatasi buta aksara AlQur’an di dusun II desa siahap adalah dengan mengadakan pembelajaran tingkat iqra’, evaluasi bacaan Al-Qur’an santri, memberikan motivasi, tidak menyakiti perasaan santri.
Proposisi dari penelitian ini adalah: dengan kondisi psikologis remaja buta
aksara Al-qur’an, maka pendiri dan pengurus rumah Al-Qur’an dapat mengetahui
langkah-langkah dalam mengatasi Buta Aksara Al-Qur’an Bagi Remaja Di Dusun
II Desa Siahap |
en_US |