dc.description.abstract |
Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Bunut Sebrang Dusun 1 Kecamatan Pulau Bandring Kabupaten Asahan. Ketinggian tempat ± 27 mdpl. Dilaksanakan pada bulan Mei 2018 sampai dengan
Juli 2018.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Faktorial dengan dua faktor yang di teliti, yaitu:Faktor Bokashi ampas tebu (A)
dengan 4 taraf yaitu :A0 : control, A1 : 200 g/polibeg, A2 : 400 g/polibeg, A3 :
600g/polibeg. Faktor pupuk kascing (K) dengan 4 taraf yaitu :K0 : control, K1 :
125 g/polibeg, K2 : 250 g/polibeg, K3 : 375 g/polibeg. Terdapat 16 kombinasi
perlakuan yang diulang tiga kali menghasilkan 48 satuan percobaan, jumlah
tanaman per plot 4 tanaman dengan 3 tanaman sampel, jumlah tanaman
seluruhnya 192 tanaman dengan jumlah sampel seluruhnya 144 tanaman.
Parameter yang diamati tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter bunga
(cm), bobot brangkasan tanaman (g), bobot bunga tanaman sampel (g), bobot
bunga per plot (g).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian bokashi ampas
tebu 200 g/polibeg memberikan pertumbuhan terbaik terhadap tinggi tanaman
umur 3 MST (24,58 cm), jumlah daun (4,39 helai), sedangkan pemberian bokashi
ampas tebu 400 g/polibeg memberikan produksi terbaik terhadap diameter bunga
(80,33cm), bobot brangkasan tanaman (277,83 g), bobot bunga tanaman sampel
(80,33g), interaksi antara pemberian bokashi ampas tebu dan pupuk kascing tidak
memberikan pengaruh yang nyata terhadap seluruh parameter pengamatan yang
diamati. |
en_US |