dc.description.abstract |
Penelitian bertujuan untuk mengetahui Pengaruh BAP (Benzyl
Amino Purine) dan Arang Aktif Dalam Multiplikasi Mikro Batang Tebu.
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kultur jaringan Alifa Agricultural
Research Centre (AARC), Jl. Brigjen Katamso No.454/51C, Medan Maimun,
pada bulan Mei sampai juni 2020. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan
Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 ulangan dan terdiri dari 2 faktor yang
diteliti, yaitu : Faktor konsentrasi perlakuan Benzyl Amino Purine (B), dengan
4 taraf yaitu : A1 : 0,5 mg/L air, A2 : 0,1 mg/L air, B3 : 2,0 mg/L air dan B4 : 3,0
mg/L air dan faktor perlakuan arang aktif (A), dengan 3 Taraf yaitu : A0 : 0 g/L
air (kontrol), A1 : 0,1 mg/L air dan A2 : 0,5 mg/L air. Parameter yang diukur
adalah eksplan hidup, eksplan terkontaminasi bakteri, eksplan terkontaminasi
jamur, jumlah eksplan menghasilkan tunas, jumlah tunas per eksplan, tinggi
tunas per eksplan. Data hasil pengamatan di analisis menggunakan analisis
varian dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Perlakuan berbagai BAP (benzhl Amino Purine) tidak
berpengaruh terhadap pertumbuhan pada multiplikasi mikro tanaman batang
tebu, Perlakuan tanpa Arang Aktif berpengaruh terhadap eksplan menghasilkan
tunas dan Jumlah Tunas dalam multiplikasi mikro batang tebu, Interaksi kedua
perlakuan tidak berpengaruh terhadap seluruh parameter pengamatan. |
en_US |