Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat belajar matematika sebelum
digunakan model pembelajaran AIR (Auditory Intellectualy Repetition) pada
siswa Kelas VIII SMP Swasta Budi Agung.Adapun masalah yang ditemukan
dalam penelitian ini adalah Siswa masih mengalami kesulitan dalam
belajarmatematika. Penggunaan metode pembelajaran yang monoton sehingga
siswa menjadi pasif. Kurangnya bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas
yang diberikan guru kepada siswa. Kurangnya minat siswa dalam
pelajaranmatematika. Guru tidak menggunakan model pembelajaran yang
bervariatif. Penelitian dilaksanakan di SMP Swasta Budi Agung Medan yang
beralamatkan di Jl.Platina Raya No.7, Rengas Pulau, Kec Medan Marelan, Kota
Medan, Sumatera Utara 20255. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII-4
sebagai kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran auditory
intellectualy repetition (AIR) menggunakan media video yang berjumlah 25
siswa, dan VIII-3 Sebagai kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran dengan
metode Konvensional yang berjumlah 25 siswa. Berdasarkan data distribusi tes
model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat disimpulakan
bahwa dari responden menyatakan model pembelajaran Auditory Intellectually
Repetition (AIR) dengan menggunakan media video berada pada skala 35-41
yaitu 59,52% dikategorikan setuju, berarti berdasarkan data tes model
pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) setuju diterapkan.
Berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh harga thitung = 15,043 dan ttabel =
1,677, karena thitung > ttabel maka terdapat pengaruh yang signifikan antara model
pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR)terhadap minat belajar
siswa